DETAKPANTURA.COM – Seorang pemancing bernama Arif Al Ayubi, warga Kabupaten Batang, dilaporkan hilang setelah perahu yang ditumpanginya bersama empat orang lainnya terbalik dihantam ombak besar di Pantai Sunter, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.
Empat pemancing lainnya berhasil selamat setelah berenang ke tepi.
Kejadian bermula saat perahu kecil yang ditumpangi kelima korban kehilangan kendali akibat mesin mati di tengah laut.
Saat para penumpang berusaha memperbaiki mesin, ombak besar menghantam hingga perahu terbalik dan terbawa arus.
“Perahu yang mereka tumpangi terhempas ombak dan terbawa arus saat mesin mati,” kata Nindhomudin, anggota SAR Bumi Santri, saat dikonfirmasi, Senin (18/8/2025).
Laporan pertama disampaikan oleh Moh. Ridho (25), warga Buaran, yang melihat langsung perahu terbalik. Ridho segera menghubungi SAR Bumi Santri Kabupaten Pekalongan sehingga tim SAR gabungan langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Adapun empat korban selamat masing-masing adalah Akrama Murida Gayo (26) dan Nursin (27), keduanya warga Pemalang; Abdus Syarif Arifin (30), warga Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan; serta Yosua Septian Widyatma (28), warga Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Keempatnya dievakuasi dalam kondisi selamat namun masih syok.
Hingga Senin malam, tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap Arif dengan menyisir perairan menggunakan dua unit perahu karet. Namun, kondisi gelombang laut yang tidak stabil membuat operasi pencarian menghadapi tantangan.
Peristiwa ini mengundang perhatian warga sekitar yang berbondong-bondong mendatangi lokasi. Sejumlah nelayan mengaku prihatin dan berharap korban segera ditemukan, sementara keluarga korban menunggu dengan penuh cemas hasil pencarian tim penyelamat. (DP)
Artikel ini ditayangkan secara otomatis setelah melalui proses penyuntingan dan verifikasi berdasarkan sumber yang tepercaya.
Validitas dan isi sepenuhnya menjadi tanggung jawab redaksi detakpantura.com dan dapat diperbarui sewaktu-waktu sesuai perkembangan informasi.
