Masa Karawang hilir Resmi ,Siap Mengeruduk RSUD Rengasdengklok.  Senin 15/09/25, AKHIR Tuntut Transparansi Rekrutmen

 DETAKPANTURA.COM  – Warga karawang hilir kian memanas. Aliansi Karawang Hilir (AKHIR),resmi melayangkan surat pemberitahuan aksi unjuk rasa damai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rengasdengklok,

(15/09/2025).

Aksi ini dipicu dugaan ketidaktransparanan rekrutmen tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit milik Pemkab Karawang tersebut. Berdasarkan surat bernomor 001/AR/IX/2025 yang ditujukan kepada Kapolres Karawang, aliansi menegaskan akan mengerahkan sekitar 1.000 massa dari Dapil II dan III.

“Kekuatan personil diperkirakan mencapai 1.000 orang, yang merupakan warga dari Daerah Pemilihan (Dapil) II dan III,” tulis surat yang ditandatangani koordinator aksi, Endang Macan Kumbang, tertanggal 09/09/2025 Kemarin .

Aksi demonstrasi Besar-besaran. Massa aksi dijadwalkan berkumpul sejak pukul 07.00 WIB di halaman RSUD Rengasdengklok. Mereka akan membawa satu unit mobil komando, spanduk, bendera, serta didukung 50 mobil pick-up dan 500 sepeda motor untuk mobilisasi peserta.

Ketua koordinator aksi AKHIR, Endang Macan Kumbang, menegaskan aksi ini adalah bentuk perlawanan rakyat atas dugaan permainan dalam proses rekrutmen.

“Kami tidak menolak rekrutmen, tapi kami menolak proses yang diduga penuh permainan. Anak-anak muda Karawang Hilir harus diberi kesempatan yang adil. Kalau RSUD berdiri di tanah Karawang Hilir, jangan sampai warga asli hanya jadi penonton, kata Endang. selasa (09/09/2025).

Ultimatum untuk Pemkab dan RSUD

Endang juga mengingatkan, bahwa aksi ini bukan sekadar gertakan.                          Kalau suara rakyat tidak didengar, jangan salahkan kami jika gelombang perlawanan semakin besar. Ini peringatan keras bagi Pemkab Karawang dan manajemen RSUD Rengasdengklok. ujarnya

Surat pemberitahuan aksi ini ditembuskan kepada Bupati Karawang dan Ketua DPRD Kabupaten Karawang, menandakan bahwa tuntutan massa diarahkan langsung kepada pengambil kebijakan di eksekutif maupun legislatif.

Hingga berita ini diturunkan, pihak RSUD Rengasdengklok maupun Pemkab Karawang belum memberikan keterangan resmi terkait kisruh rekrutmen yang memantik gelombang aksi tersebut. Ucapnya ( DP/Jaelani )